Failover 2 ISP Di Mikrotik – Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan tentang cara load balancing pada 2 ISP, pada artikel kali ini akan dijelaskan tutorial setting failover koneksi 2 ISP di mikrotik.
Failover sendiri merupakan teknik memberikan 2 koneksi internet atau lebih dimana jika salah satu koneksi internet mati (koneksi utama) maka koneksi yang satunya (koneksi cadangan) akan mem-backup koneksi utama. Apabila koneksi utama menyala secara otomatis koneksi akan berpindah lagi ke koneksi utama. Hal ini sangat berguna di kalangan kantor, sekolah, kampus atau tempat lain yang memerlukan koneksi up dalam jangka waktu lama.
Dalam kasus kali ini saya menggunakan 2 ISP untuk percobaannya. Berikut alur langkah mengonfigurasi failover 2 ISP di mikrotik.
1. Pastikan dua ISP yang digunakan sudah berjalan di mikrotik
2. Masuk ke System – Script – Add. Ketikan script berikut :
Script failover :
:if ([/ip route get [/ip route find comment="menu"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="menu"]} else={/ip route disable [/ip route find comment="menu"]}
Kembali ke menu utama:
:if ([/ip route get [/ip route find comment="menu"] disabled]=yes) do={/ip route enable [/ip route find comment="menu"]}
3. Membuat dua rule di Netwatch berdasarkan script pada di atas. Masuk ke Tools – Netwatch – Add.
Script failover
a. Tab Host
Host : 8.8.8.8
Interval : 00:00:05
Timeout : 1000 ms
b. Tab Down
On Down : ketikkan failover
Script kembali ke menu utama
a. Tab Host
Host : 8.8.8.8
Interval : 00:00:05
Timeout : 1000 ms
b. Tab Up
On Up : ketikkan menu
4. Langkah terkahir adalah membuat routes sehingga koneksi dapat berjalan. Masuk IP – Routes lalu buat settingan berikut ini
a. Settingan pada ISP utama
b. Settingan pada ISP cadangan
c. Settingan pada Ping Routes Netwatch
5. Setting konfigurasi failover koneksi 2 ISP di mikortik sudah selesai. Silakan dites dengan cara ping ke website missal ping google.com kemudian matikan salah satu koneksi. Pada kasus ini seharusnya akan terjadi RTO lalu beberapa detik kemudian terkoneksi lagi.
Silakan dicoba 🙂
Categories: Mikrotik
Leave a Reply